Kenapa Magister Bioteknologi IPB
Lulusan Magister S2 Program Studi Bioteknologi memiliki kompetensi
Hard skill:
- Mampu melakukan rekayasa genetik suatu organisme
- Mampu menerapkan rekayasa bioproses dalam industri
- Mampu melakukan analisis produk rekayasa genetika
- Mampu mengembangkan vaksin, antibodi, kit diagnostik penyakit
- Mampu melakukan kajian keamanan hayati produk rekayasa genetika yang meliputi keamanan pangan, keamanan pakan, dan keamanan lingkungan
- Mampu menganalisis, memanfaatkan, dan memelihara sumberdaya hayati berbasis teori dan praktek di bidang bioteknologi
- Mampu mengolah data biologi untuk pengembangan bioteknologi
- Mampu menulis laporaan dan publikasi ilmiah
Soft skill:
- Mampu mengkomunikasikan ide, hasil riset, dan kajian kepada komunitas ilmiah dan masyarakat umum baik pada tingkat nasional maupun internasional
- Mampu bekerjasama dengan sesama kolega dalam bidang bioteknologi atau bidang terkait
- Mampu memimpin kelompok kerja untuk menghasilkan produk bioteknologi pertanian, kesehatan, industri, tanah dan lingkungan serta produk terkait lainnya