Profil Program Studi

Bioteknologi adalah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi multidisiplin yang melibatkan penggunaan sistem biologi, organisme, atau turunannya untuk mengembangkan atau menciptakan produk, proses, atau teknologi baru untuk berbagai aplikasi. Bioteknologi mencakup berbagai teknik dan metode yang memanfaatkan proses biologis dan informasi genetik organisme hidup, termasuk mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan, untuk tujuan praktis dan pemenuhan kebutuhan hadup manusia. Penguasaan dalam bidang Bioteknologi dan ketersediaan sumberdaya manusia yang mengusai bioteknologi sangat penting untuk mempersiapkan Indonesia meraih kejayaan emas di tahun 2045. Era Industri 4.0 sangat memerlukan Bioteknologi untuk akselerasi produksi berbasis organisme dan sistem biologi.  Oleh karena itu, Institut Pertanian Bogor merasa perlu untuk membuka dan menyelenggarakan Program Magister di bidang Bioteknologi.

Sejarah perkembangan Bioteknologi di Indonesia tidak terlepas dari keberadaan Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi yang didirikan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1985 di tiga universitas besar di Indonesia yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dari ketiga PAU tersebut masing-masing mempunyai fokus pada kajian tersendiri, yaitu IPB mengkaji bidang Bioteknologi Pertanian, ITB mengkaji bidang Bioteknologi Industri, dan UGM mengkaji bidang Bioteknologi Kesehatan. Ketiga PAU di tiga universitas tersebut merupakan cikal bakal berdirinya Program Studi Bioteknologi di Indonesia. Dari ketiga PAU Bioteknologi tersebut berdirilah Program Studi Bioteknologi di PAU IPB dan PAU Bioteknologi UGM. Program Magister Bioteknologi (PS BTK) IPB didirikan pada tahun 1992 dan pada tahun 2007 berdasarkan SK Rektor  No. 027/KI3/PP/2007 tertanggal 22 Maret 2007 tentang Pengaturan Homebase Program Studi, PS BTK ditetapkan sebagai program studi multidiplin di bawah pengelolaan Sekolah Pascasarjana IPB. Sejak didirikan sampai tahun 2020, PS BTK memiliki tiga peminatan, yaitu Bioteknologi Pertanian, Bioteknologi Industri, dan Bioteknologi Kesehatan.  Minat Bioteknologi Pertanian mengkaji sains dan teknologi di bidang rekayasa genetika tanaman, peningkatan dan pengembangan tanaman melalui selective breeding dan aplikasi marka molekular, dan pengembangan dan aplikasi teknik kultur jaringan. Minat Bioteknologi Kesehatan mencakup pengembangan sains dan teknologi di bidang biofarmasi seperti produksi vaksin, monoklonal antibodi, dan terapi gen.  Selain itu minat ini juga mengkaji pengembangan pengembangan alat diagnostik berbasis sekuen DNA, teknik PCR, dan immunoassay. Minat Bioteknologi Industri mengkaji sains dan teknologi di bidang produksi enzim dan fermentasi dengan memanfaatkan keanekaragaman mikroorganisme Indonesia untuk menghasilkan produk-produk makanan, antibiotik, asam organik, dan produk-produk fermentasi lainnya.  Teknologi bioplastik juga menjadi kajian di dalam minat Bioteknologi Industri.

Sejak tahun 2020, PS BTK memiliki 2 bidang minat utama, yaitu: Bioteknologi Pertanian, Kesehatan, dan Industri; Bioteknologi Tanah dan Lingkungan.

Program Magister Bioteknologi (PS BTK) IPB terakreditasi BAN-PT dengan peringkat A