Kenapa Magister Bioteknologi IPB

Kenapa Magister Bioteknologi IPB

Lulusan Magister S2 Program Studi Bioteknologi memiliki kompetensi

Hard skill:

  1. Mampu melakukan rekayasa genetik suatu organisme
  2. Mampu menerapkan rekayasa bioproses dalam industri
  3. Mampu melakukan analisis produk rekayasa genetika
  4. Mampu mengembangkan vaksin, antibodi, kit diagnostik penyakit
  5. Mampu melakukan kajian keamanan hayati produk rekayasa genetika yang meliputi keamanan pangan, keamanan pakan, dan keamanan lingkungan
  6. Mampu menganalisis, memanfaatkan, dan memelihara sumberdaya hayati berbasis teori dan praktek di bidang bioteknologi
  7. Mampu mengolah data biologi untuk pengembangan bioteknologi
  8. Mampu menulis laporaan dan publikasi ilmiah

 

Soft skill:

  1. Mampu mengkomunikasikan ide, hasil riset, dan kajian kepada komunitas ilmiah dan masyarakat umum baik pada tingkat nasional maupun internasional
  2. Mampu bekerjasama dengan sesama kolega dalam bidang bioteknologi atau bidang terkait
  3. Mampu memimpin kelompok kerja untuk menghasilkan produk bioteknologi pertanian, kesehatan, industri, tanah dan lingkungan serta produk terkait lainnya
slider1